Gubernur Kepri Kukuhkan KTNA dan Menyerahkan Bantuan Pertanian
Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau kukuhkan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan menyerahkan bantuan sarana pertanian kepada berbagai kelompok tani. Acara diselenggarakan di Balairung Wan Seri Beni di kawasan perkantoran Gubernur Provinsi Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang (07/06/2024).
Kepala BSIP Kepri Dr. Ruslan Boy. S.P., M.Si.turut hadir bersama Kepala DKPPKH Kepri, Dr. Rika Azmi, S.T.P., M.M. Ratusan undangan juga tampak hadir memenuhi Aula tersebut. Selain petani yang hadir, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga hadir mengikuti acara tersebut.
Pengukuhan Ketua KTNA Kepri Farada Harahap, beserta sekretaris dan anggota yang telah terbentuk sejak 23 November 2023 hingga tahun 2028 dilakukan langsung oleh H. Ansar Ahmad SE, MM., Gubernur Provinsi Kepri. Acara berlangsung hikmad dan lancar disaksikan para undangan yang hadir.
Acara dilanjutkan penyerahan bantuan sarana produksi pertanian kepada 10 kelompok penerima bantuan yang terdiri dari kelompok tani, kelompok wanita tani, dan Tim Penggerak PKK di wilayah Kota Tanjungpinang serta bantuan 70.000 bibit cabai secara simbolis kepada ASN Pemerintah Provinsi Kepri.
Gubernur Kepri dalam sambutannya, menyampaikan beberapa poin penting berkaitan dengan acara tersebut. Poin pertama mengenai pentingnya peran KTNA sebagi mitra kerja pemerintah daerah dan nasional. KTNA merupakan wadah para petani berkomunikasi aktif, bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat lainnya dalam menjamin kelangsungan kegiatan dibidang pertanian.
Poin kedua, pemerintah Provinsi dari tahun ke tahun terus bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten/Kota melalui Dinas Pertanian terus memberikan bantuan dan dukungan kepada elemen petani berupa pupuk dan bibit cabe serta lainnya, agar dari waktu ke waktu penghasilan petani bisa meningkat.
Poin ketiga, instruksi dan ajakan setiap PNS di Kepri untuk senantiasa gemar menanam cabe dilingkungan perumahan masing-masing. Tanaman cabe salah satu komoditas penyebab tingginya angka inflasi di Kepri, karena kebutuhan konsumsi cabe masih kurang sekitar 150 hingga 200 ton perbulan dari kebutuhan konsumsi sekitar 850 ton.
Poin keempat, akan ditetapkan perda khusus kawasan pembangunan pertanian berkelanjutan dalam menjamin masa depan dan kesejahteraan petani, agar terhindar dari kegiatan-kegiatan non pertanian.
Akhir pidato, Gubernur mengucapkan selamat kepada Pengurus KTNA yang telah dilantik, bersama KTNA pertanian Kepri semakin unggul, agar masyarakat Kepri semakin sejahtera.